Tegas, Puan Maharani: DPR Terus Kawal Hak-hak & Perlindungan Terhadap Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan agar perlindungan dan kepentingan perempuan harus menjadi prioritas pada masa mitigasi konflik maupun pascakonflik.
Menurutnya, hal itu sangat penting karena perempuan sering berada dalam pusaran konflik dan merupakan kelompok rentan, selain anak-anak.
Mulai dari konflik rumah tangga, sosial, hingga perang antarnegara.
Dalam situasi konflik, perempuan sebagai kelompok rentan bisa menjadi korban berkali-kali.
“Mendapat kekerasan, kehilangan akses kebutuhan dasar, akses sumber daya alam, sampai menjadi sasaran kekerasan seksual," ungkap Puan terkait momentum Hari Perempuan Internasional yang diperingati tiap 8 Maret.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini menegaskan negara harus menjamin hak-hak perempuan secara penuh.
Semua kebijakan negara tidak boleh memperbesar kesenjangan sosial dan diskriminasi terhadap perempuan.
"Regulasi yang disahkan negara harus berfungsi efektif untuk menjamin perlindungan terhadap perempuan,” tegas cucu Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu.
Puan juga menegaskan lembaga yang dipimpinnya terus memastikan legislasi yang dibuat melindungi perempuan sebagai kelompok rentan.
Ketua DPR Puan Maharani menegaskan lembaga yang dipimpinnya akan terus kawal hak-hak & perlindungan terhadap perempuan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online