Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
![Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/22/sekjen-pbb-antonio-guterres-foto-antara-21.jpg)
jpnn.com - PBB - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menentang usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan warga Palestina dari Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menentang setiap usulan mengenai pemindahan paksa atau “pembersihan etnis” di Gaza.
Juru Bicara Guterres, Farhan Haq, menyampaikan itu guna menanggapi rencana Donald Trump mengambil alih Gaza dan tidak akan mengizinkan penduduk kembali ke daerah kantong Palestina itu.
"Jelas Sekretaris Jenderal tidak setuju dengan apa pun yang melibatkan pemindahan paksa penduduk," kata Haq dalam pengarahan PBB, Senin (10/2).
Pekan lalu, Haq mengatakan, Guterres telah menegaskan posisinya bahwa tidak ada upaya menangani warga Palestina yang mengharuskan adanya “pembersihan etnis”.
Sebelumnya, Donald Trump mengatakan bahwa warga Palestina tidak akan diizinkan untuk kembali ke Gaza setelah mereka direlokasi ke komunitas baru di negara lain di Timur Tengah.
Ketika mengumumkan rencana kontroversialnya untuk Gaza, Trump mengeklaim bahwa dia bisa memaksa Mesir dan Yordania untuk menampung pengungsi Palestina—klaim yang secara terbuka dibantah oleh kedua negara itu maupun oleh rakyat Palestina. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menentang setiap usulan mengenai pemindahan paksa di Gaza.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab
- Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi