Tegas soal Mafia Tanah, Jaksa Agung Paling Konsisten Jalankan Visi Misi Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin soal pemberantasan mafia tanah.
Menurut dia, mafia tanah dan pelabuhan adalah kanker yang mengerogoti perekonomian Indonesia. Karena itu, harus dibasmi hingga ke akar-akarnya.
"Ini benar-benar Jaksa Agung yang konsisten dalam menjalankan visi dan misi Jokowi dalam membangun perekonomian nasional yang efisien dan memiliki daya saing," ujar Arief dalam pernyataan yang diterima redaksi, Sabtu (13/11).
Kader Gerindra ini mengatakan mafia pelabuhan adalah penyebab aktivitas ekspor impor di Indonesia terbebani biaya tinggi.
Mereka pula yang membuat panjang proses dwelling time di pelabuhan. Dampaknya, daya saing produk ekspor Indonesia di pasar internasional menjadi lemah.
Parahnya lagi, ungkap Arief, oknum di Custom, Imigration dan Qurantine (CIQ) dan operator pelabuhan juga menjadi bagian dari jaringan mafia ini.
"Mereka menyebabkan tambahan biaya bagi eksportir dan importir serta merugikan negara juga," tutur dia.
Mafia tanah, lanjut Arief, tidak kalah jahatnya. Mereka menggunakan cara-cara ilegal untuk menguasai lahan milik masyarakat.
Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin soal pemberantasan mafia tanah.
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini