Tegas! Turki Pulangkan 7.500 Anggota ISIS ke Negara Asal
jpnn.com, ANKARA - Turki telah mendeportasi dua warga negara Jerman yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok ISIS. Hal ini diumumkan beberapa pejabat Turki pada Rabu (11/12).
Satu pernyataan Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan proses ekstradisi itu dilanjutkan terhadap para petempur asing lain di Turki.
Masalah penanganan anggota ISIS dan keluarga mereka yang ditahan di Suriah, termasuk anggota asing kelompok teror tersebut, telah menjadi kontroversial.
Turki berargumentasi bahwa pelaku teror kelahiran luar negeri mesti dipulangkan ke negara asal mereka.
Ankara telah mengatakan beberapa negara Eropa menentang upayanya untuk mengirim anggota ISIS kembali ke negara asal mereka. Tapi, Turki tetap akan jalan terus dengan rencana pemulangan itu.
"Turki sejauh ini telah mendeportasi 7.500 anggota ISIS," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pekan lalu.
Erdogan menambahkan saat ini ada 1.149 anggota ISIS di dalam penjara Turki. (anadoluagency/antara/jpnn)
Beberapa negara Eropa menentang upaya Turki untuk mengirim anggota ISIS kembali ke negara asal mereka
Redaktur & Reporter : Natalia
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Siap Mendunia! Bank Mandiri Resmi Memperluas Akses Livin’ di Turki
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan