Tegas, Waketum Garuda: Jangan Gunakan Video Gus Dur untuk Menyerang Lawan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merespons soal dukungan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yakni Yenny Wahid kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Teddy menegaskan pihaknya tak ambil pusing dengan langkah politik putri Gus Dur tersebut.
"Sebenarnya kami tidak peduli Yenny Wahid mendukung Ganjar Pranowo, karena itu hak beliau," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Sabtu (28/10).
Namun, lanjut Teddy, yang justru menjadi sorotan pihaknya saat ini adalah adanya pihak yang memanaskan situasi dengan menyebarkan video almarhum Gus Dur dengan narasi yang provokatif dengan pernyataan yang mencongkel dia dari kursi presiden adalah Megawati Soekarnoputri.
"Makanya, kami perlu bicara," tegas Teddy menyesalkan munculnya video tersebut.
Dia mengingatkan dalam kontestasi tentu akan ada perbedaan pendapat dan saling serang, tetapi ada baiknya untuk tidak menggunakan pernyataan atau bahkan video Gus Dur untuk menyerang lawan politik.
"Beliau sudah tenang, jangan jadikan beliau alat untuk pertarungan politik," tegas jubir Partai Garuda itu mengingatkan semua pihak.
Sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Teddy mengajak barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar tidak memanfaatkan dan menghalalkan segala cara untuk menang.
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyesalkan adanya pihak yang menyebarkan video almarhum Gus Dur untuk menyerang lawan politik
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok