Tegas, Wali Kota Melarang ASN Pekanbaru Terima Hadiah Lebaran
jpnn.com, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Riau, Firdaus MT melarang pejabat dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya menerima atau memberi hadiah Lebaran yang berhubungan dengan jabatan karena dianggap gratifikasi.
"Mereka jangan sampai meminta gratifikasi," kata Firdaus di Pekanbaru, Rabu (12/5).
Dia mengatakan para ASN jangan memanfaatkan kondisi pandemi Covuldi-19 atau hari raya untuk melakukan tindakan yang koruptif.
Firdaus mengaku sudah menerbitkan surat edaran terkait pencegahan korupsi, dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya di Kota Pekanbaru.
"Semua tindakan gratifikasi menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan kode etik hingga berisiko terkena sanksi pidana," katanya.
Dia juga melarang para ASN melakukan permintaan dana, sumbangan atau hadiah sebagai tunjangan hari raya (THR) atau sebutan lainnya kepada pihak mana pun.
"Andai tidak terelakkan, mereka yang menerima gratifikasi berupa makanan bisa menyalurkan bantuan sosial kepada panti asuhan, panti jompo atau lokasi lainnya," katanya.
Firdaus mengatakan pejabat dapat dan harus melaporkan apabila menemukan gratifikasi ke Unit Pengendalian Gratifikasi Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengingatkan ASN jangan memanfaatkan kondisi pandemi Covuldi-19 atau hari raya untuk melakukan tindakan yang koruptif.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Kabar Baik Soal Pasokan Solar di Riau, Ini Penjelasan Ditreskrimsus Polda Riau