Tegaskan Buku Bergambar Ibas Tak Terkait Kasus Hambalang

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah menyita buku Yaasin dari penggeledahan di rumah Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pasalnya, KPK menyita buki Tahlila bergambar Anas.
"Bukan buku Yaasin. Jadi itu buku Tahlilan yang ada gambarnya Pak Anas Urbaningrum itu tahun 2009. Penyidik menilai itu penting," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (13/11).
Johan mengatakan, saat penggeledahan itu memang ada buku Tahlil bergambar Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Namun, KPK tidak menyitanya.
"Ada semacam buku Tahlil juga ada yang ada gambar Ibas. Tidak disita karena tidak ada kaitannya dengan yang kasus yang disidik KPK," kata Johan.
Sebelumnya, Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengatakan bahwa KPK saat melakukan penggeledahan mengambil buku Yaasin. Namun PPI mempertanyakan alasan KPK saat itu hanya mengambil buku Yaasin bergambar Anas. Padahal, saat itu juga ada buku Yaasin dengan gambar Ibas
Menurut Ma'mun, petugas KPK yang melakukan proses penyitaan enggan membawa buku Yaasin bergambar Ibas. "Ketika disuruh ngambil lainnya tak mau membawa," katanya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah menyita buku Yaasin dari penggeledahan di rumah Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun