Tegaskan Jabatan Wakapolri Bukan Arisan Jenderal
jpnn.com - JAKARTA - Penggganti Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Wakapolri masih belum ditentukan Mabes Polri. Padahal, masa pengabdian Oegroseno hanya tinggal hitungan hari bahkan jam. Ya orang nomor dua di jajaran kepolisian itu memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane menjelaskan bahwa ada dua kriteria utama dalam memilih calon Wakapolri pengganti Oegroseno yang akan pensiun pada akhir Februari 2014 ini.
Pertama, Neta menjelaskan, calon Wakapolri harus dari angkatan dan usia yang lebih muda dibanding Kapolri Jenderal Sutarman. "Tujuannya, agar komunikasi dan koordinasi antar Kapolri dan Waka Polri tidak ada kesenjangan," kata Neta.
Kedua, lanjut Neta, calon Wakapolri jangan dipilih dari perwira tinggi atau jenderal senior yang sudah mau pensiun. Sebab, posisi Wakapolri di tahun politik 2014 sangat strategis.
"Bukan posisi sebagai hadiah atau arisan untuk para jenderal senior yang sudah mau pensiun," ungkapnya.
IPW juga melihat proses pergantian Wakapolri berjalan sangat alot. Ada tarik menarik yang kuat di lingkungan elit Polri untuk memilih antara jenderal bintang tiga senior yang sudah mau pensiun dengan jenderal bintang dua yang potensial.
Akibat tarik menarik ini proses pergantian Oegroseno menjadi lamban. Bahkan sampai detik-detik terakhir, nama pengganti Oegroseno belum diumumkan.
"Padahal masa tugas Oegroseno tinggal hitungan jam," tegasnya.
JAKARTA - Penggganti Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Wakapolri masih belum ditentukan Mabes Polri. Padahal, masa pengabdian Oegroseno hanya
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta