Tegaskan Komitmen Teladani Perjuangan Gus Dur

Muhaimin Ajak Kader PKB Berjuang Tanpa Pamrih

Tegaskan Komitmen Teladani Perjuangan Gus Dur
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) bersama pengamat politik Yunarto Wijaya (kiri) dan Zaki Mubarok (kanan) dalam acara Haul Gus Dur di DPP PKB. Jakarta Pusat, Minggu (15/12). Foto: Humas DPP PKB for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmennya untuk terus menyebarkan spirit almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Salah satu yang dipetik PKB dari Presiden Indonesia keempat itu adalah semanat berjuang tanpa pamrih tanpa takut risiko yang muncul.

Komitmen itu disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul Gus Dur di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/12). "Gus Dur diterima banyak kalangan. Sebagai pemimpin Islam diterima tidak hanya oleh kalangan umat Islam, tapi oleh semuga golongan," kata Muhaimin.

Bahkan, sosok Gus Dur sangat diterima oleh masyarakat Papua karena keputusannya yang berani. Misalnya mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua, atau membiarkan pengibaran bendera Bintang Kejora yang menjadi simbol Organisasi Papua Merdeka.

Muhaimin menuturkan, dirinya saat masih menjadi Wakil Ketua DPR disudutkan oleh fraksi-fraksi di DPR karena keputusan Gus Dur selaku Presiden RI mengubah nama Irian menjadi Papua dan membiarkan pengibaran bendera Bintang Kejora. "Saya di DPR sampai mengadu ke Gus Dur. Kata Gus Dur, 'masa sepakbola saja boleh mengibarkan bendera kok Bintang Kejora nggak boleh'.  Ternyata Gus Dur menyamakan Bintang Kejora itu dengan bendera klub sepakbola," kata Muhaimin yang disambut tawa ratusan peserta haul.

Namun, katanya, Gus Dur kadang terlalu berani membuat keputusan. Misalnya saat Gus Dur menjadi presiden, dengan tiba-tiba memecat menteri-menteri dari partai politik dan TNI. Nama-nama menteri yang dipecat antara lain Wiranto dari jabatan Menkopolhukam, Jusuf Kalla dari jabatan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Hamzah Haz dari Menko Kesra, serta Laksamana Sukardi dari Menteri BUMN.

"Bayangkan, Pak JK yang kaya dan kuat dari Golkar dipecat. Pak Wiranto dan Hamzah Haz juga diberhentikan. Kita masih bertahan. Tapi ketika Laksamana Sukardi dipecat, akhirnya PDIP check out (hengkang dari pemerintahan Gus Dur-Megawati, red)," tutur Muhaimin.

Namun, Muhaimin yang juga keponakan Gus Dur itu melihat ada keberanian luar biasa dri mantan tokoh Ketua Umum PBNU itu. Sebab, Gus Dur bertindak tanpa berhitung soal risiko bagi diri sendiri asalkan demi kepentingan bangsa.  

"Penuh pengorbanan, tanpa pamrih dan superberani tanpa pernah takut atau khawatir.  PKB menjadikan perjuangan Gus Dur yang berat dan berliku sebagai contoh. Tanpa pamrih demi bangsa," tegas politisi yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu.

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmennya untuk terus menyebarkan spirit almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News