Tegaskan Komnas HAM tak Punya Tendensi Politik
Jumat, 18 Februari 2011 – 03:09 WIB
JAKARTA-Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdal Kasim, menegaskan, penanganan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan tidak bertendensi politik. “Murni semata untuk menegakkan HAM di Indonesia,” ujarnya usai menggelar diskusi terbatas di Kantor Komnas HAM, di Jalan Latuharihari, Jakarta, Kamis (17/2). Hadir dalam diskusi tersebut diantaranya Mantan Wapres Jusuf Kalla, Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Solahudin Wahid, dan sejumlah anggota Komnas HAM. “Kita menyadari selama ini hasil temuan pelanggaran HAM sering mentok dalam tindaklanjut penyelesaiannya. Karenanya tak heran bila kasus tersebut menumpuk,” papar Ifdal melanjutkan pembicaraan. “Makanya peran Pemerintah penting untuk sama-sama membantu,” tandasnya.
Dalam diskusi terbatas tersebut, penyelesaian masalah HAM di tanah air memang menjadi salah satu agenda yang akan dilakukan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang Undang ini kedepan. Komnas HAM akan bersinergi dengan Pemerintah untuk mengungkap berbagai pelangggaran HAM di negara bernama Indonesia ini.
Baca Juga:
Langkah utama yang akan dikerjakan bila sinergi tersebut jadi dibangun, jelas Ifdal, yaitu menginventaris berbagai pelanggaran yang terjadi di Indonesia. Lalu menentukan skala prioritas, apa saja yang bakal diproses untuk diselesaikan.
Baca Juga:
JAKARTA-Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdal Kasim, menegaskan, penanganan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan tidak bertendensi
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada