Tegaskan Legalisasi Ganja Tak Masuk Akal
Senin, 15 Juli 2013 – 21:01 WIB
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai upaya berbagai pihak yang mendorong agar ganja dilegalkan sebagai hal tak masuk akal. Menurut Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN Budyo Prasetyo, di Jakarta, ganja jelas memiliki efek negatif bagi penggunanya.
"Legalisasi ganja itu konyol, tidak masuk akal. Rokok saja yang dilegalkan dan ikut menyumbang pendapatan negara sampai sekarang perdebatannya belum jelas. Apalagi ganja," kata Budyo di Jakarta, Senin (15/7).
Diakuinya, penggunaan ganja masuk dalam katagori "crime without victim". Artinya, pengguna ganja tidak dapat diidentifikasi sebagi korban atau bukan.
"Efek pemakaian ganja menjadi sangat serius ketia pengguna berkendara atau sedang berada di tempat publik. Contohnya, jika pilot pakai ganja, itu kan bahaya," tuturnya.
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menilai upaya berbagai pihak yang mendorong agar ganja dilegalkan sebagai hal tak masuk akal. Menurut Direktur
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran