Tegaskan Pergantian Kapolda DIY untuk Promosi Jabatan
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menegaskan mutasi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Haka Astana M Widya, tidak terkait dengan serentetan kerusuhan yang terjadi di wilayah itu.
Kepala Biro Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa pergantian Astana hanya sebagai mutasi biasa dan rutin yang tujuannya penyegaran organisasi.
Malah, kata Boy, yang bersangkutan mendapatkan promosi jabatan sebagai Staf Ahli Kapolri di Bidang Manajemen. Jabatan itu diisi oleh jenderal bintang dua atau inspektur jenderal.
"Ini mendapatkan promosi jabatan. Pimpinan menilai bagus dan tidak ada masalah," kata Boy di Mabes Polri, Senin (30/6).
Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima jabatan. Astana akan digantikan oleh Brigjen Oerip Soebagyo.
Boy menegaskan bahwa selama bertugas di DIY, Astana tidak ada masalah. Menurutnya, kalau ada gangguan-gangguan di Yogyakarta, itu tidak bisa dilihat dari perspektif kepolisian saja.
"Ada hal-hal lain yang tentunya juga masyarakat. Masyarakat juga perlu hidup berdampingan dengan baik tanpa harus menjadi suatu masalah," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan mutasi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Haka Astana M Widya, tidak terkait dengan serentetan kerusuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui