Tegaskan Pergantian Kapolda DIY untuk Promosi Jabatan

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menegaskan mutasi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Haka Astana M Widya, tidak terkait dengan serentetan kerusuhan yang terjadi di wilayah itu.
Kepala Biro Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa pergantian Astana hanya sebagai mutasi biasa dan rutin yang tujuannya penyegaran organisasi.
Malah, kata Boy, yang bersangkutan mendapatkan promosi jabatan sebagai Staf Ahli Kapolri di Bidang Manajemen. Jabatan itu diisi oleh jenderal bintang dua atau inspektur jenderal.
"Ini mendapatkan promosi jabatan. Pimpinan menilai bagus dan tidak ada masalah," kata Boy di Mabes Polri, Senin (30/6).
Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima jabatan. Astana akan digantikan oleh Brigjen Oerip Soebagyo.
Boy menegaskan bahwa selama bertugas di DIY, Astana tidak ada masalah. Menurutnya, kalau ada gangguan-gangguan di Yogyakarta, itu tidak bisa dilihat dari perspektif kepolisian saja.
"Ada hal-hal lain yang tentunya juga masyarakat. Masyarakat juga perlu hidup berdampingan dengan baik tanpa harus menjadi suatu masalah," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan mutasi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Haka Astana M Widya, tidak terkait dengan serentetan kerusuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati