Tegaskan Tak Ada Uang Hambalang ke Banggar DPR
Rabu, 05 Juni 2013 – 18:28 WIB

Tegaskan Tak Ada Uang Hambalang ke Banggar DPR
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Olly Dondokambey hari ini (5/6) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru tuntas menjalani pemeriksaan sekitar pukul 16.40. Apakah pemeriksaan di KPK itu juga untuk klarifikasi soal duit proyek Hambalang untuk Banggar? "Wah, tidak ada lah. Tidak benar lah, tidak benar ya," kata politisi yang duduk di Komisi XI DPR itu.
Olly mengaku dicecar sebagai saksi bagi bekas Menteri Pemuda Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng yang menjadi tersangka dalam kasus itu. Dalam pemeriksaan di KPK, Olly ditanya seputar pembahasan dana untuk Kementerian Pemuda Olahraga. "Klarifikasi pimpinan Banggar, seputar pembahasan dana buat Kemenpora," ujar Olly kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (5/6), sore.
Baca Juga:
Namun, anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu membantah adanya dugaan tentang duit haram proyek Hambalang mengalir ke Banggar. Bahkan, ia mengaku tidak menerima duit dari proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. "Tidak ada, tidak ada," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Olly Dondokambey hari ini (5/6) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan