Tegaskan tak Akan Tutup-tutupi Kasus Penggerebekan Arzetti Bilbina

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Tatang Sulaiman menegaskan, TNI tidak akan menutup-nutupi kasus penggerebekan anggota DPR Arzetti Bilbina di Hotel Arjuna Malang yang tertangkap basah bersama Komandan Kodim (Dandim) Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.
Jika terbukti bersalah, pihaknya berjanji akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. "Nanti akan dikasih ke publik," tuturnya di Mabes TNI kemarin (27/10)
Disinggung soal hukuman apa yang akan kemungkinan diberikan, jenderal bintang dua itu belum bisa menjelaskan. Sebab, lanjutnya, hukuman tersebut disesuaikan dengan fakta-fakta yang diperoleh Denpon dalam pengusutan.
Terpisah, DPR melalui Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tampaknya belum memeriksa dugaan pelanggaran etik Arzetti dalam kasus tersebut. Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, MKD masih menunggu hasil pemeriksaan Denpom TNI atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan anggota Komisi VIII DPR itu.
"MKD ada tata cara, kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan di Denpom TNI lebih dulu," kata Junimart di gedung parlemen.
Menurut dia, MKD akan terlebih dahulu membahas kasus Arzetti dalam rapat pimpinan. Selanjutnya, hasil rapat pimpian akan dibawa ke rapat anggota untuk diambil keputusan. "Nanti akan diputuskan apakah ini perkara tanpa aduan atau menunggu ada laporan (publik)," ujarnya. (far/bay/agm)
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Tatang Sulaiman menegaskan, TNI tidak akan menutup-nutupi kasus penggerebekan anggota DPR Arzetti Bilbina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini