Tegaskan Tidak Ada TKI yang Meninggal di Taiwan

jpnn.com - JAKARTA- Pasca gempa bumi yang menguncang negara Taiwan dengan kekuatan 6,4 pada Skala Richter Sabtu (6/2) dini hari lalu. Sejak itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkoordinasi dengan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) di Taiwan.
Kepada INDOPOS, Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (PPTKLN), Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hendarno menyebutkan, hingga kemarin baru ditemukan empat orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengalami luka ringan.
”Tidak benar adanya kabar TKI kita di Taiwan yang meninggal. Kalau yang luka ada 4 orang, itu hanya luka ringan dan mereka sudah diperbolehkan pulang,” ujar Soes Hendarno, Senin (8/2).
Kendati begitu, Soes belum bisa memastikan tidak ada TKI yang meninggal akibat korban gempa bumi di Taiwan. Karena informasi dapat sewaktu-waktu berupa. Hingga saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan untuk mencari korban-korban yang kemungkinan masih terjebak di bawah puing-puing reruntuhan bangunan.
”Setiap detik informasi dapat berubah. Kami terus memantau informasi dari Atnaker dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan,” ungkapnya. Sehingga, lanjut Soes, jika ditemukan TKI menjadi korban meninggal dapat secara cepat melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit (RS) hingga pemulangan jenazah ke Tanah Air.
Sementara itu, hal sama juga dilakukan oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Ia mengatakan secara langsung melakukan koordinasi dengan KDEI untuk memastikan posisi TKI di Taiwan.
Apalagi, menurut Nusron, jumlah TKI di Taiwan berkisar 16.800 orang dan tersebar hampir di semua kota. ”Kami sudah minta pihak KDEI untuk bisa mengirim tim ke lokasi guna memastikan tidak ada WNI dan TKI di sana yang menjadi korban,” ujar Nusron Wahid. (nas/dil/jpnn)
JAKARTA- Pasca gempa bumi yang menguncang negara Taiwan dengan kekuatan 6,4 pada Skala Richter Sabtu (6/2) dini hari lalu. Sejak itu, Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal