Teguh Basuki Ariwibowo, Sukses Menjalankan Bisnis di Usia Muda
Balas Dendam Kegagalan Bisnis Orang Tua
Kamis, 15 Maret 2012 – 00:05 WIB
Dia memilih EO karena sudah berpengalaman mengadakan beragam acara sejak SMA. Selain itu, dia suka menonton konser. Teguh merasa passion-nya memang di sektor itu. Sampai-sampai, waktu kuliah dia sering menabung untuk nonton konser band asing di Jakarta.
Teguh akhirnya berhasil menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tingkat nasional. Hal itu membuka jaringannya dengan para pebisnis yang lebih senior. Salah seorang di antara mereka adalah Hendy Setiono, bos Kebab Turki Baba Rafi, yang hingga kini menjadi mentor Teguh.
Sayang, EO yang dikelola Teguh tidak bertahan lama. Masterpiece EO gulung tikar pada 2010 setelah tiga temannya mengundurkan diri. Alasannya, IP mereka terjun drastis karena sibuk bekerja. Meski ditinggal teman, Teguh tidak patah semangat. Dia tetap konsisten berbisnis.
Jiwa bisnisnya memang terpupuk sejak kecil. Saat masih tinggal di Malang, orang tua Teguh yang bekerja sebagai PNS (pegawai negeri sipil) punya usaha sampingan, pabrik kerupuk. Sayang, pabrik itu akhirnya bangkrut. Mereka juga pernah membuka bengkel. Tapi, usaha itu lagi-lagi gulung tikar. Siapa sangka, kegagalan bisnis orang tua membakar semangat Teguh untuk menjadi pebisnis yang sukses.
Mencari menantu idaman? Teguh Basuki Ariwibowo pantas dipertimbangkan. Muda, menarik, lulusan kampus top, dan yang paling penting dia punya bisnis
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas