Teguh Prakosa Buka Suara Soal Wawanto Laporkan Ketua DPC PDIP Solo FX. Rudy ke Polisi

Teguh Prakosa Buka Suara Soal Wawanto Laporkan Ketua DPC PDIP Solo FX. Rudy ke Polisi
Kader PDIP Solo Wawanto saat menunjukkan surat tanda terima laporan di Mapolresta Solo, Selasa (3/9). Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

Di sisi lain, Wawanto mengatakan jika ia mendapatkan perlakuan tersebut ketika menyatakan sikap untuk tidak masuk dalam tim pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Gage.

"Kami sampaikan kepada beliau bahwa dengan turunnya rekomendasi, teman-teman menyatakan kecewa. Lalu menyatakan sikap masing-masing. Dan saya menyatakan tidak akan ikut tim pemenangan," ujarnya.

Wawanto pun menyebut bahwa Rudi menanggapi sikapnya itu dengan emosi. Ia mengaku sempat akan dipukul Rudi tetapi dicegah oleh salah seorang kader.

"Saya juga tidak tahu tiba-tiba (Rudi) naik pitam. Berdiri menyerang saya sambil nunjuk-nunjuk kepada saya waktu itu saya masih tetap duduk "tak pateni-tak pateni". Sudah mau mukul saya, tetapi dilerai sama teman-teman," kata dia.

"Begitu kuatnya Pak Rudy berontak lepas dari pegangan teman-teman itu. Lalu dia bilang kursi mau dikepruk kan ke saya, tetapi kursi itu bisa disaut sama Mucus," lanjut Wawanto.

Ia melanjutkan, saat keluar dari forum putera dari Rudy bersama 4 orang yang nongkrong di warung tiba-tiba menyerang. 

"Rheo itu sempat mukul saya dan masih bisa saya tangkis. Setelah itu kami digiring keluar oleh teman-teman," beber dia. (mcr21/jpnn)

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Teguh Prakosa menanggapi laporan Kader PDIP Wawanto terhadap FX. Hadi Rudyatmo ke polisi.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News