Teguh Santosa Dianggap Punya Kans Digandeng Edy Rahmayadi hingga Bobby Nasution

Teguh Santosa Dianggap Punya Kans Digandeng Edy Rahmayadi hingga Bobby Nasution
Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa mumpuni untuk bertarung di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa mumpuni untuk bertarung di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Syahganda menganggap Teguh memiliki peluang untuk bergandengan dengan tiga nama yang sudah lebih dahulu meramaikan bursa Pilgub Sumut, yakni petahana Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, dan Bobby Nasution.

Menurut Syahganda, penetapan calon kepala daerah, apakah di tingkat provinsi atau kabupaten dan kota, merupakan domain dan kewenangan pimpinan partai politik di tingkat nasional.

Karena itu, dalam pertemuan dengan Teguh, Syahganda mengatakan yang bersangkutan harus bekerja untuk meyakinkan pimpinan partai politik. Syahganda juga menyaranan Teguh untuk membuka diri pada berbagai opsi.

“Teguh memiliki pergaulan yang luas di kalangan politikus. Dia dapat disandingkan dengan Bobby Nasution, Musa Rajekshah, juga Edy Rahmayadi,” kata Syahganda.

Syahganda juga mengatakan Teguh yang lahir dan besar di Medan sehingga memiliki syarat untuk menjadi pemimpin daerah. Baik dari latar belakang pendidikan, maupun dari latar belakang sebagai akdemisi, wartawan, dan aktivis.

Pekan lalu, Teguh telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumatera Utara di tiga partai, yakni Demokrat, Golkar, dan Gerindra.

Teguh lahir dan besar di Medan. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Medan pada 1994, dia melanjutkan pendidikan ke Jurusan Ilmu Pemerintahan Unpad.

Syahganda juga mengatakan Teguh Santosa yang lahir dan besar di Medan sehingga memiliki syarat untuk menjadi pemimpin daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News