Tegur Jesus

Oleh: Dahlan Iskan

Tegur Jesus
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Hakim pun sudah membuat putusan bahwa Trump telah terbukti melakukan kejahatan perusahaan. Sidang-sidang ini untuk menentukan bentuk hukuman untuk Trump, anak sulungnya dan perusahaannya.

Bisa saja perusahaan Trump harus ditutup dan Trump tidak boleh berbisnis di New York. Atau cukup membayar denda.

Sampai beberapa hari ke depan angka-angka itu akan terus jadi materi sidang. Bukunya tebal-tebal. Dari 200 perusahaan dalam grup Trump di New York.

Dari keterangan saksi itu jelaslah bahwa auditor tidak bertanggung jawab atas benar tidaknya angka. Sedang Trump berpendapat auditorlah yang bertanggung jawab.

Jaksa memang menemukan angka yang sangat detail. Misalnya, luas apartemen yang ditempati Trump. Bukan hanya nilainya. Juga ukurannya.

Luas apartemen yang ada di laporan keuangan itu tiga kali lipat dari ukuran senyatanya. Nilainya pun menjadi jauh lebih besar.

Demikian juga Mar-a-Lago, rumah besar Trump di Florida. Harganya dilaporkan 10 kali lipat dari sewajarnya.

Semua dokumen itu dipakai untuk mengurus kredit bank. Agar mendapat pinjaman sangat besar. Trump mendapat pinjaman dari bank Jerman sampai satu miliar dolar

Sambil meninggalkan ruang sidang, Donald Trump terus menunjukkan kekesalannya pada jaksa dan hakim. Ia terus menjadikan pengadilan sebagai arena kampanye.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News