Teh Botol
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Puan Maharani itu ibarat teh botol. Orang boleh makan apa saja, tetapi minumnya tetap teh botol. Siapa pun yang maju sebagai calon presiden pada pilpres 2024 nanti, wakilnya harus tetap Puan Maharani.
Teh botol cap Puan Maharani itu diperkenalkan oleh Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, yang dikenal sebagi tangan kanan dan pendukung fanatik Puan Maharani.
Pernyataan Pacul itu heboh dan mendapat respons luas dari berbagai kalangan.
Pacul yang biasanya blak-blakan dan blaka suta dalam berbicara, kali ini agak defensif karena terdesak.
Pernyataannya itu beredar luas dalam bentuk rekaman audio. Pacul mengakui suara audio itu adalah suaranya.
Namun, ia mengaku kecewa karena pernyataan itu diberikan sebagai off the record, tidak untuk dikutip atau disebarkan.
Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari interval dari kontroversi yang disulut Pacul karena konfliknya yang terbuka dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pacul menuduh Ganjar kemajon terlalu maju, dan terlalu berambisi maju sebagai capres 2024.
Dan itu berarti juga bahwa Puan sudah tidak lagi menjadi teh botol. Namun, mudah-mudahan Puan juga tidak termasuk dalam kategori tebotol.
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi