Teheran Tenang Mencekam
Kerusuhan Pascapilpres Iran Tewaskan 20 Orang.
Senin, 22 Juni 2009 – 07:24 WIB
Tapi, tuduhan itu langsung diklarifikasi. Senator Dianne Feinsten, yang memimpin Komite Intelijen di Senat AS, menyatakan bahwa intelijen AS tidak terlibat dalam protes masal di Iran. "Saya bisa sampaikan, sejauh semua yang saya tahu, bahwa tidak ada campur tangan (AS) dalam pilpres di Iran. Juga, tidak ada manipulasi (oleh AS) atas warga di sana selama pelaksanaan pilpres," tegasnya dalam wawancara dengan CNN.
Inggris juga membantah tuduhan terlibat dalam pilpres Iran. Menurut Menteri Luar Negeri Inggris David Milliband, klaim soal intervensi negaranya dalam pilpres di Iran sama sekali tak berdasar. "Kami menyerahkan pilihan sepenuhnya kepada rakyat Iran," katanya
Komentar juga dating dari Israel. Presiden Israel Shimon Peres kemarin menyatakan dukungan kepada demonstran proreformasi di Iran. Dia menilai pemuda Iran seharusnya berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan. (AP/AFP/Rtr/cak/dwi)
TEHERAN - Situasi di Iran pasca pemilihan presiden (pilpres) pada 12 Juni lalu belum kunjung kondusif. Demonstrasi dan kerusuhan pascapilpres, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan