TEI 2023 dan JMFW 2024 Buka Peluang Kemitraan Pendidikan Vokasi dengan Industri
jpnn.com, JAKARTA - Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 akan kembali digelar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menghadirkan karya, produk dari satuan pendidikan vokasi pada ajang tersebut.
Bagi satuan pendidikan vokasi yang karyanya akan ditampilkan pada TEI 2023 dan JMFW 2024 menjadi momentum untuk membuka peluang kemitraan dengan berbagai industri.
Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Nunung Martina mengatakan produk unggulan yang akan dipamerkan dalam ajang TEI 2023 adalah genting dari limbah plastk.
“Produk genting dari limbah plastik yang dipamerkan pada TEI 2023 merupakan hasil inovasi teknologi ramah lingkungan dari bahan alam," kata Nunung pada acara Diskusi Media Road to TEI 2023 dan JMFW 2024, Rabu (11/10).
Inovasi ini merupakan hasil dari Program Matching Fund dengan memanfaatkan limbah plastik kresek dari Bantar Gebang. Plastik ini jarang tersentuh oleh para pemulung sehingga bisa dimanfaatkan. Dicampur dengan bahan lain yang mendukung sehingga dapat menjadi hasil inovasi ini.
Nunung menjelaskan inovasi tersebut mengusung semangat ramah lingkungan. Pengembangan riset genting plastik sendiri merupakan hasil dari project based learning (PjBL) mahasiswa yang menjadi ciri khas pembelajaran di Politeknik.
Selain Nunung, pada kesempatan tersebut juga hadir Rina Kurniawati yang merupakan siswa dari SMKN 1 Batu, Malang. Desain busana Rina menjadi bagian dari 72 looks yang akan berlaga di panggung JMFW 2024.
TEI 2023 dan JMFW 2024 buka peluang kemitraan satuan pendidikan vokasi dengan industri
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi