Teka-teki dari Jokowi dan SBY
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang bermain teka-teki.
Ini terkait tudingan aktor politik di balik aksi Damai 4 November. Untuk menurunkan tensi politik dan memperjelas duduk persoalan, politikus Golkar yang biasa disapa Bamsoet ini mendorong pemerintah sebaiknya mengungkap identitas aktor-aktor politik yang menunggangi Aksi Bela Islam II itu.
Menuruti dia, Presiden Jokowi maupun SBY sama-sama menyajikan teka-teki yang tidak mudah untuk diterka. Dan itu membuat suasana politik makin tidak menentu.
Teka-teki itu menurutnya mulai disajikan oleh Presiden Jokowi ketika mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (31/10). Entah ada kaitannya atau tidak, SBY tiba-tiba menyambangi Menko Polhukam Wiranto pada Selasa (1/11), siang, dan malam harinya menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di luar dugaan, keesokan harinya atau Rabu (2/11), SBY menyelenggarakan konferensi pers di Cikeas. Menurut SBY, berbahaya jika ada informasi intelijen bahwa rencana aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11) digerakkan atau didanai oleh pihak tertentu atau partai politik.
SBY juga berucap, "Kalau ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu. Pertama, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kedua, menghina, rakyat bukan kelompok bayaran," kata Presiden keenam RI itu.
"Masyarakat bingung, mengapa SBY tiba-tiba begitu emosional terkait dengan rencana aksi damai. Apalagi, SBY juga tidak menyebut identitas pihak yang dituding membiayai aksi itu dan juga siapa yang menuduh," sebut Bamsoet.
Berikutnya, kata politikus Golkar ini, saat membuat pernyataan resmi usai aksi 4/11, presiden menegaskan ada aktor politik yang memicu kerusuhan dalam aksi damai.
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate