Teka-teki Kematian Siswi SMP di Tasikmalaya yang Ditemukan di Gorong-gorong

jpnn.com, TASIKMALAYA - DS (13), siswi SMP Negeri 6 Tasikmalaya ditemukan tewas di gorong-gorong depan sekolahnya pada Senin (27/1). Polisi pun hingga kini belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan, pihaknya telah memeriksa keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV.
"Bukti CCTV juga kami pelajari, baru bisa dipastikan bagaimana itu (kematian) terjadi," kata Anom Karibianto kepada wartawan, Jumat (31/1).
Untuk mengetahui lebih jelas terkait kematian korban, katanya, akan dibuktikan dengan hasil autopsi yang sampai saat ini masih dianalisis oleh tim forensik Polda Jabar.
"Kami masih mendalami sambil kami menunggu hasil autopsi," katanya.
Anom membantah jika organ dalam korban telah hilang seperti yang beredar di media sosial. Hasil autopsi sementara seluruh organ tubuh korban lengkap.
"Semua organ lengkap. Saya tekankan tidak benar ada organ hilang," katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Kamis (23/1), sampai akhirnya ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (27/1). (antara/jpnn)
Polisi telah memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV untuk mengetahui penyebab kematian siswi SMP Negeri 6 Tasikmalaya.
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Deddy Sebut Ada Dugaan Cawe-Cawe Tim Irjen Kemendagri di Pelaksanaan PSU Tasikmalaya
- Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tasikmalaya
- Seorang Anak Hilang Terbawa Arus Sungai di Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
- Mengadu ke Komisi III, Ibu Pelaku Pembacokan Bantah Dampingi Anaknya Diperiksa Polisi
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban