Tekad Arema Lanjutkan Sukses Pramusim

jpnn.com - MALANG - Arema Cronus boleh berjaya di Piala Menpora, Trofeo Persija, Piala Gubernur, dan Inter Island Cup (IIC). Tapi, sederet kesuksesan di turnamen pramusim itu tak akan punya arti kalau mereka kedodoran di kompetisi sesungguhnya: Indonesia Super League 2014.

Nah, ujian perdana bakal datang dari Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, malam nanti (tayangan langsung Global TV pukul 19.00 WIB). Mampukah sang raja pramusim mengawali musim mereka dengan baik?

Di atas kertas mestinya Arema tak kesulitan menekuk tim tamu. Mereka unggul segalanya, mulai materi sampai persiapan tim. Itu masih ditambah dengan dukungan puluhan ribu Aremania yang bakal membanjiri Kanjuruhan.

Dalam enam pertandingan selama gelaran IIC 2014 lalu, Arema tak terkalahkan. Enam pertandingan itu pun dihelat di Kanjuruhan.

Sekarang bandingkan dengan Persijap. Dalam tiga laga di ajang IIC 2014 zona Jawa 1 di Bandung, Evaldo Silva dkk tidak mampu meraih kemenangan sekali pun dan harus terhenti di babak penyisihan. Mereka menorehkan dua kekalahan dan sekali hasil seri.

Meski demikian, pelatih Arema Suharno mewanti-wanti benar Ahmad Bustomi dkk agar tidak jemawa dan menganggap enteng lawan. Menurut dia, pramusim harus dilupakan. Sebab, ujian sesungguhnya baru akan dimulai. "Anak-anak harus berkonsentrasi penuh karena ini pertandingan sesungguhnya," tegas pelatih dari Klaten, Jateng, tersebut kepada Jawa Pos Radar Malang.

Suharno menambahkan, seluruh anak asuhnya on fire. Tak terkecuali duet bomber andalan mereka, Alberto "Beto" Goncalves dan Cristian Gonzales.

Sementara itu, dari kubu Persijap, pelatih Raja Isa menjelaskan, untuk melawan tim sekelas Arema, pasukannya memang harus berfokus sejak menit awal. Para pemain Persijap juga mesti berdisiplin penuh untuk mengaplikasikan taktik yang telah disiapkan.  "Semua lini Arema mesti diwaspadai," terang pelatih dari Malaysia itu kepada Jawa Pos Radar Kudus.