Tekad Butet Akhiri Kutukan Panjang di Piala Sudirman
jpnn.com - DONGGUAN- Liliyana Natsir benar-benar penasaran dengan Piala Sudirman. Pasalnya, pebulutangkis spesialis nomor ganda campuran tersebut memiliki kutukan panjang di Piala Sudirman.
Wanita yang karib disapa Butet tersebut sudah lima kali tampil di Piala Sudirman. Namun, prestasi terbaik pasangan Tontowi Ahmad itu hanyalah menjadi runner up pada musim 2005 dan 2007 silam.
“Harapannya semoga saya bisa membawa tim Indonesia, bersama atlet lainnya untuk memenuhi target ke babak final. Selama saya mengikuti Piala Sudirman, paling bagus kan sampai final, jadi runner up,” terang Butet di laman PBSI.
Langkah pasukan Merah Putih sempat terhenti pada babak delapan besar pada 2013 lalu. Saat itu, Butet turun dua kali pada partai pertama ganda campuran dan laga kelima nomor ganda puri.
“Akan lebih baik lagi jika bisa membawa tim Indonesia menjadi juara. Tapi kan ini kejuaraan beregu, kemampuan harus merata, meskipun ada sektor-sektor prioritas yang diharapkan mampu menyumbangkan poin. Tanggung jawab kami mungkin lebih berat,” tegas Butet. (dkk/jos/jpnn)
DONGGUAN- Liliyana Natsir benar-benar penasaran dengan Piala Sudirman. Pasalnya, pebulutangkis spesialis nomor ganda campuran tersebut memiliki kutukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia vs Arab Saudi: Maarten Paes Ungkap Arti Penting Kemenangan
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia