Tekad Kader PDIP Ini Makin Bulat Maju di Pilwako Jambi

“Kita akan lihat dulu. Kita juga masih menunggu rapat internal dalam waktu dekat ini,” katanya.
Padahal sebelumnya Zumi Laza sempat digadang-gadangkan bakal mesra dengan PDIP yang menjagokan Abdullah Sani. Keduanya juga terlihat mesra di sejumlah kegiatan. Bila Laza mendaftar, artinya sinyal keduanya bakal bersanding di Pilwako semakin menguat.
Lalu bagaimana dengan Maulana? Ketua Kesira Provinsi Jambi ini tampaknya bersikap lebih realistis. Ia memastikan tidak mendaftar ke PDIP setelah melalui cukup pertimbangan.
“Kalau PDIP kan sudah ada pak Abdullah Sani. Jadi kemungkinan tidak mendaftar,” tegasnya.
Namun demikian bukan berarti dirinya tidak fokus mengamankan tiket menuju Pilwako Jambi. Saat ini dirinya mengaku tengah intens dengan sejumlah Parpol.
“Tapi kita tetap komunukasi dengan Parpol lain. Insyaallah siap mendukung kita,” katanya.
Akhir-akhir ini, Maulana memang dikabarkan sudah siap landas bertarung di tanah pilih pusako betuah. Dirinya sudah mengamankan satu tiket dari Hanura dan Gerindra, masing-masing 5 kursi. Artinya dia telah memenuhi syarat 20 persen minimal dukungan dari 45 kursi DPRD Kota Jambi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto sebelumnya mengatakan proses penjaringan penjaringan calon kepala daerah sudah selesai Juni ini. "Yang sudah buka baru Kota dan Kerinci. Dari 5 sampai 20 Juni, kalau Merangin baru 10 Juni ini," katanya.
Abdullah Sani memastikan akan mendaftar di penjaringan DPC PDIP Kota Jambi.
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus