Tekan Angka Covid-19, Pemkab Tangerang Manfaatkan Layanan Vaksin Center 3 in 1

jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terus menggencarkan vaksinasi massal Covid-19 bagi warganya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Hingga akhir tahun vaksinasi ditargetkan mencapai 2 juta penduduk.
Untuk menghindari antrian dan kerumunan warga di Kabupaten Tangerang kini bisa memanfaatkan layanan drive thru. Tanpa perlu turun dari kendaraan.
Inovasi pelayanan tanpa turun kendaraan ini atau disebut drive thru 3 in 1 dan berada di ICE BSD Tangerang.
“Saya sangat mengerti dan merasakan bagaimana rasanya berjuang di masa yang sulit ini. Terlebih untuk warga yang sedang menghadapi cobaan terkena Covid-19. Untuk itu, kami hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (28/7).
Dijelaskannya, pusat vaksin drive thru ICE BSD melayani masyarakat yang menggunakan empat roda, dua roda, dan walk-in.
Syaratnya juga mudah, yakni dengan melakukan pendaftaran secara online, memanfaatkan teknologi terkini sehingga praregistrasi vaksinasi lebih cepat dan aman.
"Juga pastikan isi data sesuai KTP yang dimiliki dengan benar, agar bisa mendapatkan sertifikat vaksin," ucapnya.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga menyediakan tempat singgah bagi pasien orang tanpa gejala (OTG). Ada di dua lokasi yaitu Pondok Singgah Covid-19 di Kecamatan Legok dan Barak Singgah Covid-19 di Kecamatan Cisauk.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terus menggencarkan vaksinasi massal Covid-19 bagi warganya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Hingga akhir tahun vaksinasi ditargetkan mencapai 2 juta penduduk.
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar