Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Ini yang Dilakukan BPJS Ketenagakerjaan
"Ke depan BPJS Ketenagakerjaan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan promotif preventif yang dibutuhkan oleh pekerja sehingga hasilnya akan lebih berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja," terang Roswita.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie berharap dengan upaya promotif preventif yang berlangsung secara nasional tersebut akan dapat menekan angka kecelakaan kerja. Menurutnya pihaknya juga selalu aktif mendorong perusahaan-perusahaan binaan agar terus meningkatkan pelaksanaan K3.
Di lain sisi, Tetty mengatakan pihaknya juga siap memberikan manfaat promotif preventif kepada perusahaan yang patuh aturan BPJS Ketenagakerjaan.
Beberapa di antaranya adalah perusahaan yang tertib administrasi dan iuran, melaporkan seluruh tenaga kerjanya sebagai peserta, melaporkan upah yang sebenarnya, serta mendaftarkan pekerja dengan program lengkap.
Sebab, manfaat promotif preventif ini adalah bagian dari manfaat layanan tambahan dari program Jaminan Kecelakaan Kerja.
"Bagi perusahaan yang tidak patuh tentu kami tidak akan berikan manfaat promotif preventif ini, sebaliknya akan kami perkarakan pelanggarannya,” tutup Tetty. (esy/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan melakukan sejumlah langkah terobosan guna menekan angka kecelakaan kerja. Simak informasinya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis
- Dorong Industri Elektronik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Program CVC jadi Andalan Bea Cukai dalam Menjaga Keberlangsungan Industri
- 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak