Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa

"Kemarin sudah bicara dengan KAI untuk mengoptimalkan ini, jadi bisa menggunakan kereta di Jawa yang tidak optimum untuk bisa dipakai. Mereka masih mengusahakan inventaris pada waktu itu, dimungkinkan ada kereta yang bisa dipindahkan ke sini dan semoga saja benar bisa," terang Elen.
Namun, untuk pengembangan ini masih diperlukan kajian lagi. Termasuk untuk pengadaan feeder sebagai transportasi penghubung yang dibutuhkan bagi mahasiswa ataupun akademis menuju ke stasiun Kertapati ataupun Indralaya.
"Terkait hal ini masih cukup banyak yang harus kami kaji lagi, tetapi yang paling diutamakan saat ini yaitu pengoperasionalan kembali kereta api rute Kartalaya. Kemudian baru kami kaji juga terkait feeder untuk penghubung mereka nantinya ke stasiun. Dan memang sebelumnya ada feeder bantuan CSR, tetapi ini akan kami sediakan juga," beber Elen.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel Arinarsa menambahkan, Pemprov Sumsel didukung stake holder terkait seperti Unsri agar mendorong untuk melakukan upaya percepatan melalui MoU dengan Ditjen Kereta Api dan PT KAI.
"Karena kalau tadi mau menyelesaikan semua kajian dan lainnya, tentu ini bisa memakan waktu sampai 3 tahun, tetapi melalui upaya percepatan ini, kami dapat segera operasional dalam tahun ini. Target kami kalau bisa pada pertengahan tahun ini kereta api rute Kertalaya ini sudah bisa beroperasi kembali," kata Arinarsa singkat. (mcr35/jpnn)
Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Pemprov Sumsel akan mengaktifkan kembali kereta api mahasiswa Palembang - Indralaya (Kartalaya)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim
- Revitalisasi Pasar Cinde, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 100 Miliar