Tekan Angka Kemiskinan dengan Gerakan Pemberdayaan
Sabtu, 29 Juni 2013 – 06:57 WIB
BANDUNG - Masalah kemiskinan di Indonesia sampai saat ini tak kunjung usai. Persoalan ini bertali-temali dengan masalah pengangguran, gizi buruk, penyimpangan perilaku, dan berbagai persoalan lainnya. Sementara itu mentalitas “si miskin” sering dituding tidak punya cita-cita, tidak mau berubah, pasrah. Untuk itu, Yayasan Mizan Amanah terpanggil dengan menggulirkan program yang bersifat pemberdayaan (sustainable deplovement) yaitu program “dhuafa bangkit”.
Yayasan Mizan Amanah mengutip data BPS per maret 2011 terdapat 30.02 juta orang penduduk miskin atau 12,49 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Pengangguran terbuka juga mencapai 8,32 juta orang atau 7,14 persen dari 116,53 juta orang angkatan kerja.
Baca Juga:
Data tersebut belum termasuk masyarakat di atas garis kemiskinan (near poor) yang diperkirakan 29,38 juta orang.
Baca Juga:
BANDUNG - Masalah kemiskinan di Indonesia sampai saat ini tak kunjung usai. Persoalan ini bertali-temali dengan masalah pengangguran, gizi
BERITA TERKAIT
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal