Tekan Angka Kemiskinan dengan Gerakan Pemberdayaan
Sabtu, 29 Juni 2013 – 06:57 WIB
Direktur Yayasan Mizan Amanah Andrianto menjelaskan, melalui program “dhuafa bangkit” mereka mengajak untuk bersinergi meningkatkan empati untuk sesama. Program ini sebagai salah satu formula menstimulan para dhuafa.
Baca Juga:
Diawali dari pelurusan kembali pola pikir, pemberian keilmuan, bimbingan, dan pemberian modal bergulir, dikelola secara sistemik yang dipandu oleh para praktisi di bidangnya. Harapannya, pada akhirnya para dhuafa dapat hidup mandiri, sejahtera, bahkan bisa membantu saudara dhuafa lainnya.
Andrianto mengatakan, program ini sudah masuk pada angkatan ke-2 dengan menjaring lebih dari 100 orang calon peserta yang sudah siap untuk mengikuti pelatihan entrepreuner. Hal ini merupakan bagian dari Visi Mizan Amanah untuk mencetak 1000 pengusaha mandiri tahun 2020.
“Pelatihan ini sangat berguna dan membangkitkan para dhuafa. Agar mereka bisa hidup mandiri dan sejahtera,” tegas Andrianto di sela-sela workshop di Gedung ITT TELKOM Bandung, Jumat (28/6). (rls)
BANDUNG - Masalah kemiskinan di Indonesia sampai saat ini tak kunjung usai. Persoalan ini bertali-temali dengan masalah pengangguran, gizi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel