Tekan Angka Pengangguran di Sumut Lewat Modal Kerja

Tekan Angka Pengangguran di Sumut Lewat Modal Kerja
Tekan Angka Pengangguran di Sumut Lewat Modal Kerja
JAKARTA - Direktur Pusat Ekonomi Rakyat, RE Nainggolan mengatakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibanding dengan daerah lain yakni menekan angka pengangguran. Menurutnya, tingginya angka pengangguran dapat diatasi dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui program pelatihan dan pemberian modal kerja bagi pengangguran.

“Itu bukan program yang mustahil. Kita hanya butuh niat kuat, konsep yang jelas dan berkesinambungan, serta kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dengan semangat peningkatan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat,” kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut ini kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/11).

 

Tokoh masyarakat Sumut ini menyadari mengatasi pengangguran bukan perkara yang mudah. Namun kata dia, semuanya itu bisa dilakukan jika pemangku kepentingan di Sumut  berani melakukan terobosan dengan memberikan pelatihan dan modal kerja bagi sebanyak-banyaknya  penganggur di Sumut. Program tersebut harus menyentuh sedikitnya 10 ribu penganggur dalam setahun atau 50 ribu penganggur dalam waktu lima tahun.

RE Nainggolan menjelaskan sasaran program pelatihan dan modal kerja tersebut sebaiknya diutamakan bagi kalangan muda, petani dan nelayan, serta anak putus sekolah. Pelatihan dapat berupa perbaikan alat elektronik dan telekomunikasi, perbaikan kendaraan bermotor, peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan serta jenis-jenis pelatihan ketrampilan lainnya yang disesuaikan dengan potensi lokal dan dunia kewirausahaan.

 

JAKARTA - Direktur Pusat Ekonomi Rakyat, RE Nainggolan mengatakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Provinsi Sumatera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News