Tekan Angka Stunting, Ganjar Launching Program Kancing Merah

jpnn.com, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (KANCING MERAH) untuk menekan angka stunting guna menurunkan tingkat kemiskinan di Jateng.
Pria 54 tahun itu meluncurkan program tersebut saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan untuk wilayah Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas.
Rapat koordinasi itu dihadiri Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Provinsi Jateng dan Kabupaten, camat, kepala desa (kades), hingga kader Posyandu.
"Mudah-mudahan kancing merah ini bagian dari sistem yang akhirnya akan bisa memantau lebih detail," kata Ganjar di Pendopo Bupati Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2).
Ganjar menjelaskan, program ini melibatkan seluruh bidan desa, kader PKK, serta instansi terkait.
Politikus PDIP ini mengatakan, mereka akan mengumpulkan database bayi dan balita yang berpotensi mengalami stunting.
Pihaknya juga akan mulai mengintervensi penangan stunting setelah mendapatkan database tersebut. Intervensi itu antara lain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan penimbangan bobot bayi atau balita ulang yang telah diberi asupan gizi itu.
"Artinya dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail dan itu spasial per desa. Mudah-mudahan itu akan bisa mempercepat," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo menjelaskan, program ini melibatkan seluruh bidan desa, kader PKK, serta instansi terkait.
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Soal Prevalensi Stunting, Sihar Sitorus Sebut Indonesia Perlu Belajar dari Peru
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo