Tekan Assad, Liga Arab Siap Depak Syria
Militer Kembali Tembaki Demonstran di Perbatasan
Senin, 17 Oktober 2011 – 23:32 WIB
Sejumlah pejabat Liga Arab mengungkapkan bahwa pertemuan yang diadakan di Beirut, Lebanon, kemarin diusulkan oleh sejumlah negara Teluk. Tujuannya adalah menekan Assad agar menghentikan kekerasan. Berdasar data yang dirilis PBB, 3 ribu orang tewas sejak pecahnya perlawanan rakyat di Syria pada pertengahan Maret lalu.
Baca Juga:
Beberapa negara Teluk, termasuk Arab Saudi, telah menarik pulang duta besar (Dubes) mereka dari Damaskus. Langkah itu diambil sebagai protes atas respons pemerintah dalam menangani demonstrasi damai rakyat Syria.
Sumber kuat mengungkapkan bahwa Liga Arab akan mengupayakan sanksi lain jika pencabutan keanggotaan Syria tidak mampu menghentikan rezim Assad melakukan represi terhadap demonstran. Namun, sumber tersebut tidak menjelaskan usulan sanksi lain yang mungkin dijatuhkan terhadap Syria.
Sementara itu, sekitar 7 ribu orang turun ke jalan-jalan di Kota Deir el-Zour, timur Syria, kemarin untuk menghadiri pemakaman aktivis bernama Ziad al-Obeidi yang tewas dalam unjuk rasa sehari sebelumnya. Obeidi adalah aktivis Lembaga Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) Syria yang berbasis di Inggris. Dia menjadi salah satu target operasi sejak militer memasuki Kota Deir el-Zour dua bulan lalu.
DAMASKUS - Tekanan atas rezim Syria terus mengalir dari dunia internasional terkait tindakan represif terhadap para demonstran. Setelah AS dan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan