Tekan Assad, Liga Arab Siap Depak Syria
Militer Kembali Tembaki Demonstran di Perbatasan
Senin, 17 Oktober 2011 – 23:32 WIB
"Tentara dengan dukungan intelijen militer langsung memblokade setiap ruas jalan. Saat ini Zabadani terputus dari Damaskus," ujar seorang warga bernama Mohammad.
Terpisah, kantor berita pemerintah SANA melaporkan bahwa sekelompok geng bersenjata terlibat kontak senjata dengan militer dan menewaskan dua orang tentara di Kota Hama. Di kota itulah, berkembang pusat perlawanan massa yang menjadi pusat operasi militer selama 10 hari pada Agustus lalu.
Assad menuding "geng bersenjata" berada di balik aksi kekerasan yang terjadi di Syria selama tujuh bulan terakhir. Namun, aktivis membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa sebagian besar korban tewas akibat kekerasan oleh aparat keamanan dalam menghadapi protes damai menuntut reformasi.
Di Damaskus, kemarin pengadilan memutuskan untuk menangguhkan penahanan Mazen Adi, pemimpin oposisi Partai Rakyat Demokratik (terlarang) yang ditahan sejak 11 Mei lalu. Dia dibebaskan setelah membayar uang jaminan.
DAMASKUS - Tekanan atas rezim Syria terus mengalir dari dunia internasional terkait tindakan represif terhadap para demonstran. Setelah AS dan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer