Tekan Baby Boom, Luncurkan Pil KB Pria

Tekan Baby Boom, Luncurkan Pil KB Pria
Tekan Baby Boom, Luncurkan Pil KB Pria
Dengan pil untuk pria ini diharapkan peserta KB pria bisa menembus angka 5 persen dari jumlah peserta di Indonesia. Saat ini KB pria hanya ada pilihan, yaitu vasektomi atau memakai kondom. Dan peserta KB untuk dua kategori itu mencapai 2 persen.

Kepala BKKBN Sugiri Syarif mengataan, untuk memproduksi pil KB pria ini BKKBN dan tim Unair, sudah bekerja sama dengan PT Indofarma Tbk. Nantinya, PT Indofarma akan memroduksi, melakukan pemasaran dan distribusi kontraksepsi pria ini.

Secara umum, BKKBN pada 2011 akan memprioritaskan tiga program peningkatan partisipasi KB. Antara lain, program KB bagi generasi muda memasuki usia nikah, program KB bagi penduduk miskin, dan program KB bagi penduduk di daerah terpencil dan perbatasan. Anggaran program KB Nasional termasuk BKKBN pada 2011 mencapai Rp2,4 triliun.  "Saya optimis mampu meningkatkan kesertaan KB Nasional," katanya.

Dengan anggaran Program KB yang cukup, maka BKKBN akan mampu memenuhi target rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) periode 2009-2014 antara lain penurunan pertumbuhan penduduk dari 1,4 persen per tahun saat ini menjadi 1,1 persen pada 2014, serta penurunan angka kesuburan wanita (TFT- total fertility rate) dari 2,4 menjadi 2,1 pada 2014. (zul)

JAKARTA -- Fokus upaya menekan ledakan penduduk alias baby boom di Indonesia akan digeser. Ke depan, perempuan tidak lagi dikategorikan sebagai sasaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News