Tekan Biaya Operasional, WEHA Alih Fungsi Taksi

jpnn.com - JAKARTA-Emiten transportasi PT WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) berusaha menekan biaya operasional. Caranya ialah mentransformasi bisnis transportasi taksi.
Sebab, sejumlah armada tidak produktif membebani kinerja keuangan perusahaan.
Presiden Direktur WEHA Transportasi Indonesia Angreta Chandra menyebut langkah itu diambil karena kendaraan tidak berkinerja bagus tetap butuh biaya untuk perawatan dan lokasi penyimpanan.
”Tahun ini masih ada 500 armada taksi, sebagian akan dialihfungsikan menjadi kendaraan sewa berbasis online,” tutur Angreta di Jakarta, baru-baru ini.
Nanti sebagian mobil akan didaftarkan ke perusahaan transportasi aplikasi online seperti Uber, Grab Car atau Go-Car. Alih fungsi armada taksi itu akan dilakukan secara bertahap.
Armada taksi dengan lisensi habis akan dijadikan kendaraan sewa berbasis aplikasi. Rencana alih peruntukan bisnis itu lebih mudah menyusul jumlah mobil taksi belum membludak.
Tahun lalu kinerja perusahaan lumayan tertekan khususnya lini bisnis taksi. Kala itu, pendapatan bisnis taksi tercatat Rp 34,1 miliar, turun 51 persen dari periode sama 2014 di kisaran Rp 69,1 miliar.
Karena itu, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan Go-Car melalui anak usaha, PT Panorama Mitra Sarana (PMS). Kerja sama itu untuk menyediakan layanan transportai mobil berbasis online.
JAKARTA-Emiten transportasi PT WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) berusaha menekan biaya operasional. Caranya ialah mentransformasi bisnis transportasi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital