Tekan Biaya Pengembangan Mobil Listrik, Hyundai dan GM Bergandengan Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Hyundai dan General Motors (GM) berkolaborasi untuk mengembangkan mobil listrik dan hidrogen.
Meskipun mobil listrik menjadi fokus utama, tetapi kerja sama itu juga mencakup kendaraan berbahan bakar bensin.
Keduanya juga menandatangani perjanjian untuk mengeksplorasi 'area strategis utama' lainnya. seperti rantai pasokan dan teknologi yang lebih bersih.
“Kemitraan ini akan memungkinkan Hyundai Motor dan GM untuk mengevaluasi peluang dalam meningkatkan daya saing di pasar, dan segmen kendaraan utama, serta mendorong efisiensi biaya dan memberikan nilai pelanggan lebih kuat melalui keahlian gabungan dan teknologi inovatif kami,” kata Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Euisun Chung.
Proyek kolaborasi potensial akan mencakup produksi kendaraan penumpang dan komersial.
Kemudian mesin pembakaran internal, serta teknologi energi bersih, kendaraan listrik, dan hidrogen.
Peluang lain dapat melibatkan sumber gabungan seperti bahan baku untuk membuat baterai mobil listrik.
“GM dan Hyundai memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan tim yang berbakat. Tujuan kami ialah untuk membuka skala dan kreativitas kedua perusahaan memberikan kendaraan yang lebih kompetitif kepada pelanggan dengan lebih cepat dan lebih efisien,” kata Ketua dan CEO GM, Mary Barra.
Hyundai dan General Motors (GM) berkolaborasi untuk mengembangkan mobil listrik dan hidrogen.
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Renault Ciptakan Mobil Listrik-Hidrogen, Ini Klaimnya
- Menguji Ketangguhan Mobil Listrik Chery J6 di Jalan Off-Road, Tak Ada Kendala
- Mitsubishi DST Concept Bakal Berlabuh ke Indonesia? MMKSI Beri Jawaban