Tekan Covid-19, Petugas Gabungan Kota Sukabumi Gelar Patroli
jpnn.com, SUKABUMI - Petugas gabungan dari unsur Polres Sukabumi Kota, Pemerintah Kota Sukabumi dan Kodim 0607 Sukabumi menggelar Operasi Yustisi dengan cara berpatroli dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19.
"Operasi Yustisi dengan cara berpatroli ini kami fokuskan di perbatasan dan pusat keramaian di Kota Sukabumi, Jawa Barat," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (29/10).
Pantauan di lokasi Operasi Yustisi unsur Forkopimda Kota Sukabumi mengendarai sepeda motor, menyusuri beberapa ruas jalan protokol dan jalan nasional untuk menjaring pejalan kaki maupun pengendara yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Selain menjaring pelanggar, petugas gabungan ini memberikan imbauan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Di beberapa ruas jalan yang dilalui, petugas kerap berhenti untuk memberikan edukasi serta membagikan masker kepada masyarakat yang lalai dan tidak menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah.
Menurut orang nomor satu di Kota Sukabumi tersebut, kegiatan Operasi Yustisi dilakukan secara rutin oleh petugas gabungan TNI, Polri dan Pemkot Sukabumi dengan menempatkan sejumlah personel di beberapa titik perbatasan dan area wisata.
“Di tempat wisata sudah kita tempatkan petugas yang juga mengajak masyarakat maupun wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.
Fahmi juga menerangkan bahwa petugas gabungan Operasi Yustisi akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan akan terus dilakukan mulai dari perbatasan kota Sukabumi dan area wisata.
Petugas gabungan menggelar Operasi Yustisi dengan cara berpatroli dalam upaya menekan penyebaran COVID-19.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat