Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PTPN III & Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon
Selain itu, implementasi proyek dan potensi lain yang dapat menghasilkan kredit karbon juga menjadi bagian dari kesepakatan ini.
Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, menyatakan, PTPN III sebagai Holding BUMN Perkebunan merupakan perusahaan terbaik di dunia dalam subsektor Agriculture dari hasil penilaian lembaga Rating ESG Sustainalytics dengan nilai ESG sebesar 17.1 (Low Risk).
“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program dekarbonisasi demi mewujudkan kegiatan sirkular ekonomi dan bisnis perkebunan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini juga memberi kami peluang untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah sekaligus membuka pintu bagi diversifikasi pendapatan melalui kredit karbon,” ucap Denaldy.
Pertamina NRE dan PTPN III telah menjalin kerja sama strategis sejak 2018, dengan membangun PLTBg Sei Mangkei yang mulai beroperasi di 2020.
“Kami melanjutkan kerja sama strategis ini ke tingkatan lebih tinggi melalui komersialisasi kredit karbon dari PLTBg Sei Mangkei. Ini merupakan bentuk konsistensi kedua pihak dalam menunjukkan komitmen transisi energi menuju net zero emission 2060,” ungkap Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman.(chi/jpnn)
Proses pembangkitan PLTBg memanfaatkan limbah cair atau Palm Oil Mill Effluent (POME) dari pabrik kelapa sawit milik PTPN III yang diolah di IPAL.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional