Tekan Emisi, Pertamina Jajaki Kerja sama dengan ExxonMobil Kembangkan Teknologi Rendah Karbon
Rabu, 12 Mei 2021 – 16:30 WIB

Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan impor LPG 2021 mencapai 7,2 metrik ton. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo
Aplikasi lainya yang akan dikaji adalah CCUS yaitu pemanfaatan CO2 yang akan diubah menjadi produk bernilai tambah yang penerapannya dilakukan di industri hulu dan hilir migas.
Selain penjajakan kerja sama dengan ExxonMobil, saat ini Pertamina dan Pemerintah Jepang sedang melakukan kerja sama study CO2 injection di lapangan eksplorasi Gundih dengan partner Universitas ITB dan di lapangan eksplorasi Sukowati dengan partner Lemigas.
"Implementasi teknologi carbon capture bagian dari 8 agenda green energy transition Pertamina yang akan menjamin keberlanjutan bisnis di masa depan," pungkas Nicke. (*/jpnn)
Pertamina menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil melalui pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi bisnis lainnya.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027