Tekan Golput, KPU Bidik Pemilih Pemula
Selasa, 28 Februari 2012 – 08:51 WIB
Adapun Ketua KIPP DKI Jakarta Wahyudinata, membenarkan jika pemilih pemula sangat kritis. “Saat saya sampaikan materi, pertanyaan mereka sangat kritis,” terangnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Susi Rahmawati, salah seorang siswi SMK 17 di Jakarta Barat, menanyakan tentang golput. Apakah ada sanksi atau tidak, jika tidak memilih.
Menurut anggota KPU DKI Sumarno, golput adalah hak, tidak ada sanksi. Kalau di Australia yang tidak menggunakan hak pilih didenda 20 dolar. “Kalau zaman orde baru, golput itu kan sebagai bentuk protes. Kalau sekarang masih ada yang golput itu sayang. Apalagi hanya lima tahun sekali, menentukan siapa calon pemimpin DKI nantinya,” pungkas Sumarno. (dai)
UNTUK menekan jumlah golput, KPU Provinsi DKI Jakarta membidik pemilih pemula. Penyelenggara pemilu itu menggeber sosialisasi terkait pesta demokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir
- Simulasi Pemungutan Suara Libatkan Pemilih yang Terdaftar
- Dikawal Ketat, 9 Juta Surat Suara Pilkada Banten Dikirim ke 6 Wilayah