Tekan Harga Bawang Putih dengan Intervensi

jpnn.com, SAMARINDA - Harga bawang putih yang menembus Rp 150 ribu per kilogram sebelum Ramadan menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Namun, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta masyarakat tidak khawatir.
“Pemkot bakal intervensi jika ada lonjakan harga lagi,” ucap Jaang, Senin (13/5).
BACA JUGA: Kemendag Klaim Harga Bawang Putih Turun
Campur tangan pemkot terbukti ketika mendistribusikan 58 ton bawang putih murah ke setiap rukun tetangga se-Samarinda dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.
Langkah itu, kata Jaang, jelas ampuh meredam fluktuasi harga pasaran.
Keberadaan dua perusahaan daerah (perusda), yakni Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bisa mengambil alih kerja pengendalian harga bahan pokok.
“Opsi seperti itu (intervensi) bisa setiap saat kami tempuh jika ada kenaikan sembilan bahan pokok (sembako) tak wajar seperti bawang putih itu,” tuturnya. Dia menambahkan, kebijakan itu ternyata merupakan solusi yang ampuh untuk menekan pelaku usaha nakal.
Harga bawang putih yang menembus Rp 150 ribu per kilogram sebelum Ramadan menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Bawang Putih Meroket
- Harga Bawang Putih Melejit, Presiden Prabowo Subianto Diminta Perbaiki Tata Kelola Importasi
- 8 Kombinasi Makanan Ini Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Campur Bawang Putih, Pria Tak Lagi Loyo di Ranjang
- Dorong Pemerintah Kenakan Tarif Masuk Bawang Impor untuk Redam Gejolak Harga
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai hingga Bawang Putih Masih Tinggi