Tekan Harga Beras, Pemerintah Diminta Optimalkan Operasi Pasar
Senin, 15 Agustus 2011 – 22:09 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV, E Herman Khaeron meminta kepada pemerintah untuk mengoptimalkan operasi pasar. Pasalnya, kenaikan harga beras sudah mencapai 40 persen dari harga normal.
Menurut Herman, kenaikan harga beras 40 persen ini sudah tidak bisa diterima. Sebab, kenaikan harga beras pada saat momentum lebaran sudah melebihi angka toleransi 10 persen.
"Angka toleransi kenaikan itu hanya 10 persen kalau ada momentum seperti lebaran," kata Herman kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama di Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (15/8).
Ketua DPP Partai Demokrat bidang kehutanan ini mencontohkan kenaikan harga daging kambing yang sebelumnya Rp 55 ribu per kilonya. "Tapi kalau sudah diatas Rp 75 ribu per kilogram itu sudah dianggap abnormal. Media juga kita minta ikut memantau karena kaki dan tangan kita juga terbatas" katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV, E Herman Khaeron meminta kepada pemerintah untuk mengoptimalkan operasi pasar. Pasalnya, kenaikan harga beras sudah
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik