Tekan Impor Akibat El Nino, Mentan Amran Gencar Akselerasi Tanam Padi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan akselerasi tanam padi untuk menekan impor dampak dari fenomena El Nino yang melanda Indonesia.
Salah satunya dengan fokus meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis nasional dalam satu tahun ke depan di rawa mineral baik di lahan pasang surut maupun lahan lebak.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan program akselerasi adalah solusi pasti dalam menekan impor yang dilakukan akibat dampak el nino beberapa bulan lalu.
Dia mengingkan kebijakan tersebut membuat Indonesia kembali bangkit dengan meletakan pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada.
"Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kami lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak el nino," ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/11).
Diketahui, Mentan Amran sudah terjun langsung ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja, seperti di Provinsi Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan dan dalam waktu dekat ke wilayah Jawa
Hal itu diyakini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
Terlebih peninjauan tersebut juga untuk memastikan lahan sawah, petani dan penyuluh agar siap menghadapi masa tanam oktober-maret (Okmar) mendatang.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan akselerasi tanam padi untuk menekan impor dampak dari fenomena El Nino yang melanda Indonesia.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan