Tekan Inflasi, Ganjar Targetkan Harga Beras dan Minyak di Jateng Turun
jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pronowo menargetkan penurunan harga beras dan minyak untuk menekan angka inflasi.
Hal ini sudah dirapatkan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
"Dua komoditas ini menjadi perhatian utama kami. Tadi sudah dipimpin oleh Pak Mendagri untuk kami dorong, maka tugasnya sekarang pasokannya terjaga, barangnya ada, itu yang menjadi target utama," ujar Ganjar di Hotel Santika, Kota Semarang, Jateng, Senin (13/2).
Pria 54 tahun ini juga telah menggencarkan operasi pasar untuk memastikan harga beras dan minyak di pasaran mengalami penurunan, sehingga bisa dijangkau masyarakat.
Mantan anggota DPR ini juga telah mengecek harga dua komoditas tersebut di Pasar Sampangan Baru.
Dalam tinjauannya, Ganjar masih menemukan adanya kenaikan harga beras dan minyak di sejumlah pedagang.
"Ternyata kalau ada bakul-bakul itu hanya ada satu box kecil sekali, dan sehari rata-rata habis dan itu pun harganya tidak ada yang di bawah 14 (ribu), di atas Rp 14 ribu. Beras juga demikian," kata Ganjar.
Terkait beras, Ganjar telah meninjau lahan padi di Kabupaten Batang, pada Sabtu (11/2).
Ganjar Pranowo telah menggencarkan operasi pasar untuk memastikan harga beras dan minyak di pasaran mengalami penurunan, sehingga bisa dijangkau masyarakat.
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu