Tekan Inflasi, Ini yang Dilakukan Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek tidak membantah, inflasi terjadi karena adanya penurunan daya beli masyarakat, akibat krisis global. Namun kondisinya masih dapat ditangani.
Terutama di daerah-daerah, pemerintah bekerja cepat melahirkan sejumlah antisipasi. Di mana kemudian kebijakan tersebut dilaksanakan para kepala daerah. Sehingga stabilitas harga pangan dapat dilaksanakan.
"Untuk pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan merupakan domain kepala daerah, yang merupakan tim pengendali inflasi daerah," ujar pria yang akrab disapa Donny ini, Sabtu (3/10).
Selain menjaga stabilitas harga pangan, pemerintah daerah kata Penjabat Gubernur Sumatera Barat ini juga berupaya memaksimalkan penyerapan anggaran. Ia mencontohkan di Sumatera Barat, kini secara fisik penyerapan anggaran telah mencapai 64 persen.
"Kelihatannya seperti ini, tarik saja di triwulan ke empat, ini pasti akan meningkat. Ini realisi blanja rata-rata APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah,red). Posisi Oktober, itu terus naik. Sudah ada pergerakan maju terkait efektivitas penyerapan," ujarnya.
Menurut Donny, adanya peningkatan penyerapan anggaran sesuai arahan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
"Jadi arahan bapak Presiden mendapat perhatian aparat hukum di daerah. Penegakan hukum jauh lebih kondusif," ujar Donny.(gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek tidak membantah, inflasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM