Tekan Inflasi, Pemprov Jateng Tingkatkan Operasi Pasar
Dengan begitu, pemerintah bisa langsung segara dilakukan tindakan cepat apabila terjadi gejolak harga.
“Kami juga akan cari solusi untuk menstabilkan kembali harga-harga pangan yang ada di masyarakat ini," kata Nana.
Seperti diketahui, ada lima komoditas, yakni beras medium, beras premium, cabai rawit, cabai merah, dan gula, mengalami gejolak harga.
Lima komoditas itu menjadi fokus dalam operasi pasar yang akan dilakukan mulai tengah pekan ini.
Di samping itu, juga akan dilakukan pantauan dan evaluasi beberapa daerah dengan IPH tinggi.
Saat ini ada empat daerah dengan IPH tinggi, yaitu Cilacap, Kebumen, Blora, dan Kita Tegal, yang menjadi perhatian khusus Nana Sudjana.
“Empat ini yang akan kami lakukan evaluasi dan kami juga akan lakukan langkah-langkah intervensi supaya harga-harga itu segera normal atau stabil kembali," ungkap Nana.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan setiap kepala daerah harus serius untuk mengendalikan harga bahan pokok.
Pemprov Jateng akan akan meningkatkan program operasi pasar dan gerakan pasar murah untuk menekan angka inflasi.
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Jateng Ungkap Capaian Kinerja 2024
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan