Tekan Jumlah Positif Covid-19 di Indonesia dengan Aplikasi PeduliLindungi
Selain itu, ketika ada ponsel lain dalam radius GPS yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh smartphone. Data ID anonim tersebut akan disimpan dalam rentang waktu 14 hari.
PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan suspek, Kasus Konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala), dan Kontak Erat.
Bila memang merasakan gejala dari Covid-19, Aplikasi PeduliLindungi ini juga bisa membantu karena sudah tersedia fitur Teledokter.
Dengan fitur ini, layanan konsultasi dengan dokter bisa dilakukan dengan jarak jauh yang merupakan hasil kerja sama dengan platform layanan Kesehatan yaitu Telkomedika, Halodoc, Prosehat, dan Good Doctor. Selain itu juga bisa melakukan pemeriksaan mandiri melalui platform Prixa, BPPT, dan Good Doctor.
Ke depannya, aplikasi ini akan sepenuhnya berbasis lokasi atau GPS tanpa perlu lagi menggunakan Bluetooth. Tujuannya agar ponsel yang terpasang aplikasi PeduliLindungi bisa lebih hemat baterai.
Secara keseluruhan, berikut beberapa fitur utama yang ada aplikasi PeduliLindungi, kontak tracing yang bisa dilakukan selama 14 hari ke belakang menggunakan teknologi bluetooth.
Tracking close contact users, menggunakan GPS, dan fencing untuk mendukung isolasi mandiri, juga menggunakan GPS.
QR Code untuk WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah yurisdiksi di tujuh pintu, yang secara langsung telah ditetapkan sebagai ODP.
Aplikasi PeduliLindungi bisa melakukan tracing yang termasuk akurat untuk mencegah positif Covid-19.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya